Luncurkan Batara Spekta, BTN Targetkan Tingkat Tabungan Naik jadi 14 Persen
Bank Tabungan Negara (BTN) lakukan peluncuran awal (soft rilis) program kesetiaan Batara Spekta ini hari, Rabu (9/9/2020). Program ini memberi keuntungan pada nasabah lewat penukaran point transaksi yang disatukan.
Judi Togel Online Berkembang Pesat |
Direktur Penting BTN Pahala Mansury mengatakan, program Batara Spekta mengincar generasi milenial pro yang baru kerja agar melatih menabung untuk hari esok.
Adanya Batara Spekta, Pahala membidik tingkat perkembangan tabungan BTN naik dekati 14 % sampai akhir tahun.
"Sampai Juli 2020 kita tumbuh 8,9 % yoy. Sampai akhir tahun kita prediksi dapat tumbuh di atas 10 %, kurang lebih dekati 14 %, adanya Batara Spekta serta ini cuma untuk Bataranya saja, belum yang Batara Sempurna," tutur Pahala dalam siaran virtual, Rabu (9/9/2020).
Pahala menerangkan, program Batara Spekta diproyeksi akan menggandeng 250 ribu sampai 300 ribu nasabah baru sampai akhir tahun dengan dana yang terkumpul di rata-rata Rp 6 sampai 9 triliun.
Batara Spekta dipercaya menggenjot perkembangan tabungan sebab memberi keuntungan dari penukaran beberapa poin yang disatukan semasa rekening aktif bertransaksi, hingga dapat memancing ketertarikan calon nasabah.
"Jika ingin redeem dapat masuk di https://poinspekta.btn.co.id lantas dapat diganti voucer atau turut lelang," kata Pahala.
Bila telah terakumulasi, point dapat ditukar berbentuk voucer untuk dipakai di Alfamart, Transmart Carrefour, Tokopedia, Grab, Traveloka serta ada banyak merchant lain serta tetap akan makin bertambah banyaknya. Jumlah point minimum yang dapat diganti adalah 250 point.
Point dapat juga diredeem lewat lelang dengan hadiah kekinian berbentuk handphone iPhone, Samsung, Macbook, Sneaker Air Jordan, sepeda Brompton sampai grand prize rumah eksklusif.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN terus bereksperimen untuk menggerakkan pergerakan pendistribusian KPR Bantuan untuk menolong pemerintah percepat perolehan Program Satu Juta Rumah.
Salah satunya pengembangan paling baru dengan meluncurkan feature baru untk KPR Pertolongan Pembiayaan Perumahan Berbasiskan Tabungan atau BP2BT yakni feature Graduated Payment Mortgage.
Apakah yang menarik dari feature ini ialah suku bunga credit yang diberi fixed sebesar 10 % semasa tiga tahun dengan ketidaksamaan menonjol dengan KPR BP2BT yang lama yang belum diperlengkapi feature GPM, versus awalnya belum memakai skema suku bunga bertahap pada tiga tahun pertama credit berjalan.
Mengenai KPR BP2BT adalah salah satunya pola KPR Bantuan kecuali Sarana Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP serta Bantuan Beda Bunga atau SSB.
"Kami harap dengan feature Graduated Payment Mortgage atau GPM cicilan bisa bertambah dapat dijangkau hingga warga terutamanya yang berpendapatan rendah bisa bertambah ketertarikan memakai pola KPR BP2BT agar bisa mempunyai rumah mimpinya," kata Direktur Penting Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Senin (7/9/2020).
Untuk menggandeng ketertarikan nasabah, BP2BT tidak kalah menarik dengan pola FLPP atau SSB. Pahala menjelaskan, dengan feature baru, kemudahan yang didapat warga semakin bertambah untuk memperoleh rumah tapak atau rumah susun yang didambakan.
Pertama, uang muka atau down payment (DP) dari mulai 1 % dari harga jual rumah. Ke-2, memperoleh pertolongan uang muka sebesar 45 % dari harga rumah atau optimal Rp 40 juta.
Ke-3, periode waktu credit atau tenor sampai 20 tahun. Serta yang ke-4, paling baru feature GPM, suku bunga credit cuma 10 % untuk tiga tahun pertama serta suku bunga setelah itu akan mengambang atau floating dengan masih memerhatikan batas paling tinggi yang diputuskan Pemerintah.
Menurut Pahala, pengembangan itu jadi taktik Bank BTN untuk percepat pendistribusian KPR Bantuan kecuali memakai pola FLPP atau SSB. Bank BTN untuk salah satunya Bank yang dipercayai Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) mengemban tanggung jawab untuk mengalirkan KPR bantuan, hingga Bank BTN bukan sebatas bank penyalur, tetapi bank yang memiliki komitmen menggerakkan perolehan Program Sejuta Rumah.
"Dengan feature GPM itu, kami membidik pendistribusian KPR BP2BT sampai akhir tahun ini bisa sentuh 3.000 unit, mengenai per Agustus lantas perolehan kami baru seputar 300 unit," kata Pahala menerangkan.
Mengenai untuk memperoleh KPR BP2BT, warga yang bisa ajukan aplikasinya harus penuhi ketentuan; tidak pernah mempunyai rumah, tidak pernah memperoleh bantuan/pertolongan perumahan dari Pemerintah, mempunyai pendapatan sesuai zonesi pendapatan yang ditata oleh Kementerian PUPR dengan rata-rata Rp 6,5 juta untuk rumah tapak serta Rp 8,5 juta untuk rumah susun (pendapatan gabung penghasilan buat yang telah menikah).
Disamping itu, sudah menabung di Bank semasa 3 bulan dengan batasan minimum saldo di saat mengajukan sejumlah Rp 2 juta sampai 5 juta (bergantung besar pendapatan), mempunyai Kartu Sinyal Masyarakat (KTP-El), mempunyai Akta Nikah untuk pasangan suami istri, mempunyai Surat Pernyataan Tahunan (SPT) Pajak Pendapatan (PPh) orang pribadi, mempunyai Nomor Inti Harus Pajak (NPWP).
"Pemohon harus juga mempunyai dokumen yang komplet, seperti info pendapatan, info usaha, serta buat PNS, Polri atau TNI harus mengikutkan surat peletakan paling akhir, serta lain surat info lain-lain untuk penguat jika pemohon penuhi kriteria," kata Pahala.
Untuk info, BP2BT adalah implikasi Program National Affordable Housing Program – Program Perumahan Dapat dijangkau (NAHP) dari Bank Dunia dimana Bank Dunia memberi utang permodalan suport perumahan pada Pemerintah yang disebut satu bentuk manifestasi dari Rangka Kerja Kerja sama Negara Barisan Bank Dunia di Indonesia. Kementerian PUPR selanjutnya mengalirkan Pertolongan itu lewat bank yang dipercayai, diantaranya Bank BTN.
Mengenai tahun ini, berdasar tayangan wartawan, Kementerian PUPR membidik bisa mengalirkan BP2BT pada sekitar 67 ribu rumah tangga MBR.
"Kami menghargai Kementerian PUPR yang memberikan dukungan Bank BTN dalam mengolah sejumlah fitur baru dalam pola BP2BT , serta Bank BTN tetap meningkatkan pengembangan produk KPR kami yang lain untuk mempermudah semua susunan warga untuk beli rumah," tutup Pahala.
Banyak yang katakan jika memperoleh kesepakatan KPR itu gampang-gampang susah, serta cukup banyak yang tidak diterima oleh Bank.